Langsung ke konten utama

Dukungan Pemerintah Korea Terhadap Kpop Tuai Kritik



K-Pop atau Korean Pop telah menjadi fenomena global dalam beberapa dekade terakhir, dengan para penggemar di seluruh dunia yang memuja artis-artis Korea. Salah satu alasan keberhasilan K-Pop adalah dukungan yang kuat dari pemerintah Korea dalam mempromosikan industri musik Korea di luar negeri. Pemerintah Korea telah mengambil berbagai langkah untuk mendukung industri musik Korea, termasuk K-Pop. Salah satunya adalah mendirikan K-Pop Support Center pada tahun 2011 yang bertujuan untuk membantu para produsen musik, penulis lagu, dan artis dalam pengembangan dan promosi karya mereka.


Selain itu, pemerintah Korea juga telah mendukung K-Pop melalui kebijakan visa yang lebih mudah bagi artis asing yang ingin tampil di Korea, serta dengan menggelar berbagai festival dan konser musik di seluruh dunia. Misalnya, Korea Tourism Organization (KTO) mengadakan festival K-Pop Korea di berbagai negara di seluruh dunia untuk mempromosikan musik Korea dan destinasi pariwisata Korea.


Selain itu, pemerintah Korea juga telah membantu pendanaan untuk pembangunan fasilitas dan infrastruktur seperti gedung-gedung konser dan pusat pelatihan untuk para artis muda. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak gedung konser baru telah dibangun di Korea untuk menampung permintaan yang semakin tinggi dari para penggemar K-Pop.


Dukungan pemerintah Korea terhadap K-Pop tidak hanya bermanfaat bagi industri musik Korea, tetapi juga bagi ekonomi negara. Industri K-Pop memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi Korea, dengan menghasilkan pendapatan yang signifikan melalui penjualan album, merchandise, dan tiket konser. Selain itu, industri K-Pop juga memperkuat posisi Korea dalam industri global dengan mempromosikan citra Korea yang kaya akan budaya dan kreativitas.


Namun, dukungan pemerintah Korea terhadap K-Pop juga menuai kritik. Beberapa orang menganggap bahwa pemerintah terlalu fokus pada industri K-Pop dan mengabaikan sektor industri lainnya seperti film dan drama televisi. Selain itu, ada juga kekhawatiran bahwa terlalu banyaknya dukungan pemerintah dapat mengakibatkan K-Pop menjadi terlalu dikendalikan oleh kepentingan politik dan ekonomi.


Secara keseluruhan, dukungan pemerintah Korea terhadap K-Pop telah memainkan peran penting dalam keberhasilan industri musik Korea di seluruh dunia. Namun, di sisi lain, diperlukan juga keseimbangan antara dukungan pemerintah dan kepentingan industri musik yang sehat dan berkelanjutan.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SB19 Rilis Single Baru ‘Gento’

SB19 baru saja merilis single terbaru mereka, “GENTO,” dan itu semua yang ditunggu-tunggu oleh ATIN!   Lagu baru ini tidak hanya menampilkan bakat berani SB19 tetapi juga memberikan gambaran sekilas tentang apa yang akan terjadi di PAGTATAG grup yang sangat dinantikan! zaman.   Lagu ini membawa pesan pertumbuhan dan ketahanan yang kuat, melambangkan perjalanan perbaikan grup selama bertahun-tahun. Single ini juga mengisyaratkan suara baru dan genre yang belum dijelajahi, dan menampilkan permainan kata yang menarik, menggabungkan kata Filipina ganito (seperti ini), ginto (emas), dan gento (gaul Caviteño untuk ganito).   Single ini mengatur panggung untuk EP mereka yang akan datang, PAGTATAG!. Pada 15 Mei, SB19 juga mengumumkan tur dunia kedua mereka, dimulai dengan dua pertunjukan di Araneta Coliseum yang ikonik pada 24 dan 25 Juni. Tiket akan tersedia mulai 21 Mei.   Detail tentang perhentian lainnya belum diumumkan. Mereka juga akan terbang ke Amerika Serikat dan Ka...

Mantan Anggota One Direction: Di Mana Mereka Sekarang? Hubungan, Putus, dan Banyak Lagi.

  Setelah membentuk dan finis di tempat ketiga di The X Factor versi Inggris pada tahun 2010, One Direction merilis empat album studio yang sukses Up All Night, Take Me Home, Midnight Memories, dan Four. Namun, setelah lima tahun sebagai grup, Malik adalah orang pertama yang keluar dari band, mengumumkan kepergiannya pada Maret 2015.   “Hidup saya dengan One Direction lebih dari yang pernah saya bayangkan. Tapi, setelah lima tahun, saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat bagi saya untuk keluar dari band, ”katanya dalam sebuah pernyataan saat itu. “Saya ingin meminta maaf kepada para penggemar jika saya mengecewakan siapa pun, tetapi saya harus melakukan apa yang terasa benar di hati saya. Saya pergi karena saya ingin menjadi remaja normal berusia 22 tahun yang dapat bersantai dan memiliki waktu pribadi tanpa sorotan. Saya tahu saya punya empat teman seumur hidup di Louis, Liam, Harry dan Niall. Saya tahu mereka akan terus menjadi band terbaik di dunia.”   Horan, Payn...

Robyn Rihanna Fenty!

Rihanna, nama lengkapnya Robyn Rihanna Fenty, adalah seorang penyanyi, penulis lagu, aktris, dan pengusaha Barbados yang mendapatkan popularitas global dalam industri musik dan fashion. Ia lahir pada tanggal 20 Februari 1988 di Saint Michael, Barbados.   Rihanna mulai mengejar karir musiknya pada usia muda dan merilis album debutnya yang berjudul "Music of the Sun" pada tahun 2005. Namun, ia mencapai kesuksesan besar dengan album keduanya yang berjudul "A Girl like Me" (2006) yang menghasilkan hits seperti "SOS" dan "Unfaithful". Kesuksesan berlanjut dengan album-album berikutnya seperti "Good Girl Gone Bad" (2007), "Rated R" (2009), "Loud" (2010), dan "Talk That Talk" (2011).   Rihanna dikenal dengan gaya musik yang beragam, dari pop dan R&B hingga dancehall, reggae, dan EDM. Dia telah menciptakan lagu-lagu yang populer dan banyak mendominasi tangga lagu di seluruh dunia, termasuk "Umbrella,"...